Langsung ke konten utama

Struktur Data: Stack dan Queue

Struktur Data: Stack dan Queue

Selain linked list, di dalam struktur data juga terdapat teknik lain. Antaranya adalah stack dan queue. Lalu, apa itu sebenarnya stack dan queue?

1. Stack

Stack, atau dalam Bahasa Indonesianya disebut tumpukan, merupakan salah satu teknik struktur data yang bersifat LIFO (last in first out). Data yang terakhir masuk ke stack merupakan data yang akan keluar pertama (namanya juga tumpukan).

Misalnya terdapat data A, B, C, D, E, dan F. Jika urutan data yang masuk adalah A-B-C-D-E-F, maka untuk mengeluarkan data C, harus dilakukan pengeluaran data F-E-D terlebih dahulu.


Algoritma Stack

Seperti contoh yang telah dibahas di atas, algoritma dalam stack dilakukan dengan menguji apakah stack sudah penuh jika sedang memasukkan data (push). Jika sudah, maka data baru tidak dapat masuk. Jika belum, maka data yang terakhir dimasukkan merupakan data paling atas dari stack tersebut. Untuk mengeluarkan data (pop), maka dilakukan uji apakah stack sudah kosong atau belum. Jika sudah, maka tidak ada data yang dapat dikeluarkan. Jika belum, maka data yang paling atas lah yang dapat dikeluarkan terlebih dahulu.

Implementasi Stack

Di dalam stack, terdapat beberapa implementasi yang dapat dilakukan, antara lain adalah
  1. isFull()
    isFull()
    berfungsi untuk mengecek apakah stack telah penuh atau belum.


    int isFull (struct Stack *stack) {
        return stack->top == stack->capacity - 1;
    }


  2. isEmpty()
    isEmpty()
    berfungsi untuk mengecek apakah stack telah kosong atau belum.

    int isEmpty (struct Stack *stack) {
        return stack->top == -1;
    }


  3. push()
    push()
    berfungsi untuk memasukkan data ke dalam stack. Jika stack telah penuh, maka akan terjadi kondisi Overflow.


    void push (struct Stack *stack, int data) {
        if (isFull (stack)) return;
        stack->arr[++stack->top] = data;
    }

  4. pop()
    pop()
    berfungsi untuk mengeluarkan data terakhir (paling atas). Jika stack telah kosong, maka akan terjadi kondisi Underflow.


    int pop (struct Stack *stack) {
        if (isEmpty (stack)) return INT_MIN;
        return stack->arr[stack->top--];
    }

  5. peek()
    peek()
    berfungsi untuk melihat data yang berada di paling atas tumpukan.


    int peek (struct Stack *stack) {
        if (isEmpty (stack)) return INT_MIN;
        return stack->arr[stack->top];
    }

2. Queue

Queue, atau dalam Bahasa Indonesianya disebut antrean, merupakan salah satu implementasi struktur data yang bersifat FIFO (first in first out). Data yang pertama masuk merupakan data yang pertama kali akan keluar. Queue merupakan suatu kebalikan dari stack.

Contoh sederhana dari queue ini ialah antrean orang-orang yang sedang berbelanja di suatu swalayan.

 Implementasi Queue

Di dalam queue, terdapat pula beberapa cara pengimplementasian yang dapat dilakukan, antara lain sebagai berikut
  1. isFull()
    isFull()
    berfungsi untuk mengecek apakah queue telah penuh atau belum

    bool isFull () {
        if (rear == MAXSIZE - 1) return true;
        else return false;
    }

  2. isEmpty()
    isEmpty()
    berfungsi untuk mengecek apakah queue telah kosong atau belum

    bool isEmpty () {
        if (front < 0 || front > rear) return true;
        else return false;
    }

  3. peek()
    peek()
    berfungsi untuk melihat data yang berada di paling depan

    int peek () {
        return queue[front];
    }

  4. enqueue()
    enqueue()
    berfungsi untuk menambah sebuah data ke dalam queueint enqueue (int data) {
        if (isFull ()) return 0;

        rear = rear + 1;
        queue[rear] = data;
    }

  5. dequeue()
    dequeue()
    berfungsi untuk menghapus sebuah data paling depan di dalam queue

    int dequeue () {
        if (isEmpty ()) return 0;

        int data = queue[front];
        front = front + 1;

        return data;
    }
     

Referensi

  • https://medium.com/easyread/memahami-konsep-stack-secara-sederhana-bd4409ec560c
  • https://www.geeksforgeeks.org/stack-data-structure-introduction-program/
  • https://www.mahirkoding.com/struktur-data-queue-dan-implementasinya/
  • https://www.tutorialspoint.com/data_structures_algorithms/dsa_queue.htm 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Struktur Data: Hash Table dan Binary Trees

Struktur Data: Hash Table dan Binary Trees Keduanya merupakan jenis-jenis struktur data yang dapat dibuat. Lalu, apa itu hash table dan binary trees ? 1. Hashing dan Hash Table Hash table merupakan salah satu struktur data yang digunakan dalam penyimpanan data sementara. Tujuan dari hash table adalah untuk mempercepat pencarian kembali dari banyak data yang disimpan. Hash table menggunakan suatu teknik penyimpanan sehingga waktu yang dibutuhkan untuk penambahan data ( insertions ), penghapusan data ( deletions ), dan pencarian data ( searching ) relatif sama dibanding struktur data atau algoritma yang lain. Hash table menggunakan memori penyimpanan utama berbentuk array dengan tambahan algoritma untuk mempercepat pemrosesan data. Pada intinya hash table merupakan penyimpanan data menggunakan key value yang didapat dari nilai data itu sendiri. Dengan key value tersebut didapat hash value . Jadi hash function merupakan suatu fungsi sederhana untuk mendapatkan

Struktur Data: AVL Tree

Struktur Data: AVL Tree Apa itu AVL Tree? AVL Tree merupakan sebuah BST yang bisa menyeimbangkan dirinya sendiri antara kanan dan kiri. Seimbang di sini maksudnya perbedaan panjang antara kaki kanan dan kaki kiri tree nya tidak lebih dari 1. Contoh gambarnya seperti ini: Nah bisa diliat dari contoh gambar di atas kalo panjang kaki kiri dan kanan nya sama (sejajar). Itu yang disebut AVL Tree. Nah kalo gambar yang itu bukan AVL, kenapa? Karena kaki kiri nya kepanjangan! Terus kalo gitu gimana caranya AVL menyeimbangkan dirinya sendiri? Hayo gimana, kepo ya? Jadi gini, si AVL itu bisa nyeimbangin dirinya sendiri dengan cara melakukan perputaran node di kaki yang terpanjang. Perputarannya sendiri terdiri dari 2 jenis, yaitu single rotation dan heavy double rotation . Single Rotation Single rotation akan dilakukan ketika kaki yang terpanjangnya memiliki arah yang lurus. Maksudnya gimana tuh? Jadi gini, liat gambar di bawah ini: Bisa diliat dari gambar di atas, ka